Senin, 26 Desember 2016

Tugas 3 Psikologi dan Teknologi Komputer - Psikologi dan Internet Dalam Lingkup Tranpersonal

 Psikologi  dan Internet Dalam Lingkup Tranpersonal

Wildayati Aulia

17515568

2PA11

A. Dampak Sosial Dari Interaksi Manusia Dan Internet

Internet adalah alat yang ampuh untuk mencari dan mendapatkan berbagi informasi. Itu juga merupakan cara bagi orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Email, chat room, dan pesan instan membantu orang tetap berhubungan dalam jarak yang jauh. Orang-orang juga menggunakan internet untuk tujuan praktis. Beberapa toko atau bank sudah banyak yang menggunakan sitem online untuk mempermudah pelanggannya dalam kehidupan sehari-hari.

Cakupan internet sangat luas sehingga dalam menemukan informasi yang Anda butuhkan adalah seperti berburu harta karun. Untungnya, ada alat untuk memandu Anda dalam pencarian Anda. Salah satu alat ini adalah World Wide Web. web membantu orang menemukan informasi di internet. Buktinya bahwa dengan alat yang tepat dan keterampilan, Anda dapat menemukan hampir apa saja di internet.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam situs jejaring sosial ternyata memiliki dampak secara psikologis baik positif maupun negatif. dampak psikologis positif yang dapat diperoleh antara lain adanya keterbukaan diri yang tidak terbatas yang berguna untuk memenuhi kebutuhan afiliasi seseorang, memperoleh validasi sosial, meningkatkan kontrol sosial, meraih pengklarifikasian diri, dan melatih pengekspresian diri.
Akan tetapi, keterbukaan diri dalam dunia maya juga memiliki dampak negatif yaitu berkurangnya aspek privasi dalam diri seseorang. padahal privasi memiliki fungsi untuk mengembangkan identitas pribadi, melakukan evaluasi diri, dan membantunya mengembangkan dan mengelola perasaan otonomi diri (personal autonomy). Otonomi ini meliputi perasaan bebas, kesadaran memilih dan kemerdekaan dari pengaruh orang lain.

Selain 2 aspek psikologis diatas, dampak lain yang dapat muncul akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam jejaring sosial antara lain :
1.      


Ketergantungan Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya  seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain games yang ada
.
2.      

Bisa terjadi kurangnya kontak sosial di dunia nyata karena seseorang lebih senang untuk berinteraksi melalui dunia maya.

3.      

Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilakuperilaku agresif dan sadistis pada diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan

4.      

Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi. 
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan temannya melalui dunia maya.

Daftar Pustaka

B. Global Brain  Dan Peran Internet


Global brain adalah konseptualisasi dari jaringan di seluruh dunia yang terbentuk oleh semua orang diplanet ini bersama-sama dengan teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan mereka menjadi cerdas, sistem yang mengatur dirinya sendiri. Sebagai internet menjadi lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih menyeluruh, semakin mengikat kita bersama-sama kedalam sistem pengolahan informasi tunggal, yang berfungsi seperti sistem saraf untuk planet Bumi. Kecerdasan jaringan ini berfokus kolektif atau didistribusikan : Tidak terpusat atau lokal dalam setiap individu tertentu, organisasi atau sistem komputer. Ini bukan muncul dari jaringan dinamis interaksi antara komponen-komponennya, properti khas dari sistem adaptif yang kompleks ,The World Wide Web ( WWW ) pada khususnya menyerupai organisasi otak dengan halaman webnya ( memainkan peran yang mirip dengan neuron ) yang terhubung oleh hyperlink ( memainkan peran yang mirip dengan sinapsis ), bersama-sama membentuk jaringan asosiatif sepanjang informasi menyebar.

            Kemudahan akses internet apabila tidak diawasi penggunaannya akan berakibat fatal, karena bisa saja informasi-informasi yang kurang baik atau bahkan informasi yang salah bisa diakses oleh orang-orang yang tidak bisa menyaring informasi tersebut kemudian mempunyai dampak yang besar tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi orang lain disekitarnya.

Apabila ditinjau dari segi positif terhadap psikologis seseorang internet mempunyai dampak sebagai berikut:

 a. Membuat masyarakat menjadi lebih inovatif dan kreatif karena mudahnya akses informasi   yang 
     diberikan internet.
 b. Membuat masyarakat lebih sadar mengenai hal-hal yang terjadi disekitarnya.
 c. Mengikis kesenjangan informasi antara masyarakat desa dan kota, karena masyarakat desa pun kini bisa 
     mengakses informasi yang sama dengan masyarakat yang ada di perkotaan.

Sedangkan efek negatif yang diberikan internet dilihat dari psikologisnya adalah sebagai berikut:

a. Mengikis kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya, akses mudah yang diberikan 
    internet mengenai dunia luar bisa mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.
b. Mempengaruhi pola pikir masyarakat menjadi sekularisme.
c. Merusak moral mayarakat dengan banyaknya situs porno dan perjudian.

             Peran internet sebagai mediasi yang memungkinkan terbentuknya berbagai model atau kondisi consciousness dan dapat pula mendorong terbentuknya collective unconsciousness.


a.Mediasi

Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak. Mediasi disebut emergent mediation apabila mediatornya merupakan anggota dari sistem sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasil perundingan, atau ingin memberikan kesan yang baik misalnya sebagai teman yang solider. 

 b. Model of Consciousness

Model of Consciousness adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian   kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Model of consciousneess antara lain:
*    Global Workspace Models, dikemukakan oleh Baars (1988)
*    Multiple Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel Dennett (1991)
*    The Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and Edelman (1998)
*    Information Integration dikemukakan oleh Tononi (2004)
*    Thalamocortical rhythms dikemukakan oleh Llinas, Ribary, Contreras & Pedroarena (1998)
*    Coalitions of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
*    Field Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)
*    Meskipun teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun benang merrah dari semua pendekatan yang beragam tersebut adalah mempelajari korelasi antara aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.

 c. Collective Unconsciousness

Adalah bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung, collective unconsciousness adalah bagian dari unconscious mind yang terdapat di dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman.


Kesimpulan

Internet mempunyai peran yang besar sebagai mediator dalam terbentuknya berbagai model consciousness & mendorong terbentuknya collective unconsciousness, hal ini disebabkan oleh kemudahan yang diberikan internet kepada setiap individu untuk mengakses berbagai macam informasi dari seluruh dunia sehingga memungkinkan untuk lahirnya berbagai model consciousness karena literatur menganai model consciousness dapat ditemukan dengan mudah. Dengan munculnya berbagai model consciousness karena literatur yang mudah didapat tentu saja akan menggiring pengguna internet secara tidak sadar mengorganisir berbagai macam pengalaman yang didapatnya melalui internet, atau kita sebut sebagai collective unconsciousness.


REFERENSI :

 http://mpietmbem.blogspot.co.id/2014/01/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup_5046.html
http://mayakholkiyah.blogspot.co.id/2014/01/makalah-12-peran-internet-sebagai.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar