Jumat, 04 November 2016

Tugas 2 Psikologi dan Teknologi Komputer - Psikologi dan Internet dalam Lingkup Interpersonal

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Interpersonal 
Wildayati Aulia

17515568

2PA11


Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet

Dalam berinternet para netter dibuai dengan banyaknya fitur internet seperti mailing, chatting, gaming, serta jejaring sosial. Dalam menggunakan fitur tersebut kita biasanya tidaklah sendiri, melainkan kita bertemu netter lain baik secara langsung maupun tidak dan karena hal tersebut muncullah komunikasi diantara para netter karena desakan kebutuhan manusia seperti kebutuhan akan aktualisasi diri dan kebutuhan akan eksistensi orang lain. Dari komunikasi itulah timbul ketertarikan antara netter satu dengan lainnya seperti seorang gamer yang menjagokan karakter buatan orang lain yang jauh lebih kuat dari karakter game yang ia buat, atau seorang pengguna jejaring sosial yang tertarik dengan lawan jenis setelah melihat gambar profil orang lain yang dianggapnya menarik, bahkan dengan fitur teleconference yang juga disediakan dalam berinternet menambah peluang terjadinya ketertarikan antara netter satu dengan lainnya.

Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation





Sejalan berkembangnya ketertarikan interpersonal dalam internet muncullah suatu relationship (hubungan) seperti pertemanan, murid-guru, kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus hancur karena beberapa hal yaitu :

Identitas Palsu, 
dalam dunia maya seorang netter dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai sesuatu.

Kurang Terjaminnya Komitmen, 
setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan kemudian pooof menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah menyetor uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak online lagi.

Kurang Berlakunya Norma dan Etika, 

sering jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana pada komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun kontra.

Perilaku Negatif dalam Interpersonal Online-Relation

Selain adanya hambatan dalam terjalinnya hubungan di dunia maya di dalamnya juga terdapat beberapa perilaku negatif seperti adanya cyber-cheating dan cyber flirting.

Cyber Cheating, 
atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan orang lain. Misalkan seorang istri memiliki akun jejaring sosial dimana mantannya masih terdaftar dalam daftar temanya dan selama ini dia sering chatting dengan kata-kata mesra dan menggoda dengan mantannya itu, maka hal tersebut dapat dikatakan dengan cyber-cheating.

Cyber Flirting, 
atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif, contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas maka semakin menjadi perilaku negatif cyber flirting tersebut.

Computer Supported Cooperative Work
CSCW pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial.

Dengan CSCW maka groupware dapat dimaksimalkan dengan kakas dan teknik yang dikembangkan oleh CSCW tersebut. Sehingga sistem kerja kelompok yang terkoneksi internet bisa dimaksimalkan serta dicari pengembangannya lebih lanjut.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Computer_supported_cooperative_work
https://deathneverlost.wordpress.com

Tugas 2 Psikologi dan Teknologi Komputer - Psikologi dan Internet dalam Lingkup Interpersonal

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Interpersonal
Wildayati Aulia
17515568
2PA11
      A.Sejarah komunitas online

Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of community sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan onlinr, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya.Komunitas maya diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet.Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e- mail.Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk.Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin board.

1.Tahun 1997, Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com 

walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com

2.Tahun 1999, Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger.

Situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.

3.Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 

oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat.Mulanya Kaskus yang dikembangkan oleh Andrew, Ronald, dan Budi ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah mereka. Konsep awal Kaskus sebenarnya adalah situs yang mampu mengentaskan dahaga mahasiswa Indonesia di luar negeri akan kampung halaman melalui berita-berita Indonesia. Situs www.kaskus.us pada saat ini dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia.Anggotanya, yang pada saat ini berjumlah lebih dari 2.000.000 member, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya.Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.

4.Tahun 2002, Berdirinya Friendster, 

situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal akibat ledakan para penggunanya.

5.Tahun 2003, Berdirinya LinkedIn, 

tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
Selain LinkedIn terdapat juga MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.

6.Tahun 2004, Lahirnya Facebook, 

situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak
Tahun 2006, Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.

7.Tahun 2011, Lahirnya Google+,


 google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

     B.       Polarisasi dalam Internet – Polarisasi Kelompok.


Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.

Berdasarkan perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal dari fasilitas internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan internet seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas berbagi informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas cloud software, dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah polarisasi internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok pengguna.


     C.      Kelompok Unik dalam Internet – Kelompok Kerja Virtual. 


Di dalam dunia internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau biasa yang disebut dengan komunitas (fanbase) dari kelompok musik, kelompok jual beli barang, kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama, orang-orang yang tadinya tidak kita kenal tetapi dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat bersosialisasi dengan anggota-anggota lain.
Kelompok Unik di Internetvterjadi karena perbedaan layanan pada internet seperti :

        1. Jejaring Sosial,   
        2. Streaming
        3. Forum Komunitas Maya
        4. Cloud Storage
        5. Surel
        6. Blog
        7. Milist
        8. Chatting dan Teleconference

      D.         Kelompok Kerja & Brainstroming Elektronik. 


Brainstorming merupakan teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide - ide besar untuk solusi suatu masalah. Elektronik brainstorming adalah versi komputerisasi dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung oleh sistem rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan peer-to-peer software. Dengan sistem pertemuan elektronik, peserta berbagi daftar ide di atas internet. Ide dimasukkan secara independen. Kontribusi segera menjadi terlihat untuk semua dan biasanya anonim untuk mendorong keterbukaan dan mengurangi prasangka pribadi. Modern EMS juga mendukung sesi brainstorming asynchronous selama waktu yang lama serta kegiatan tindak lanjut khas dalam pemecahan masalah secara kreatif kategorisasi proses seperti ide, penghapusan duplikat, penilaian dan diskusi atau kontroversial diprioritaskan brainstorming ide.
E.         Mengembangkan Kepercayaan dalam Tim Virtual.

Untuk menciptakan teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal ini hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggota tim . Hal ini dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah - langkah sebagai berikut :
·         1. Meningkatkan tanggung jawab bersama
·         2. Pertukaran informasi
·         3. Pengembangan ide - ide baru
·         4. Memberikan motivasi kepada team
·         Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut

·         Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain 


sumber:
http://fitriasari123.blogspot.co.id
http://monicfebriani.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-komunitas-online-polaritas.html

Tugas 2 Psikologi dan Teknologi Komputer - Internet Addiction

Internet Addiction
Wildayati Aulia
17515568
2PA11
Internet Addiction
 
Sebelum membahas tentang internet addiction disorder mari kita ketahui lebih dulu pengertian internet. internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung meenggunakan standar sistem global TCP/IP sebagai pratocol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia. Dimana di dalam jaringan tersebut menpunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet. Internet memudahkan kita mengerjakan apapun. dengan disediakannya fasilitas oleh penyedia jasa internet, tak jarang orang akan menjadi kecanduan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari nya.

    Pengertian Internet Addiction
Internet Addiction Disorder atau yang lebih sering dikenal kecanduan internet adalah penggunaan secara berlebihan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang kecanduan internet terlihat dari banyaknya waktu yang mereka gunakan untuk online atau bermain internet tanpa peduli bahkan lupa dengan aktivitas lainnya bahkan kehidupan sekitar mereka. Gangguan dalam kecanduan internet meliputi pornografi, judi online, game online chatting dan lain-lain.

    Jenis-jenis internet Addiction

1. Cybersexual Addiction

individu yang sering mengunjungi situs dewasa, melihat hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit dan terlihat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar atau file-file khusus orang dewasa.

2. Cyber-Relationship Addiction

mengacu pada individu yang senang mencari teman secara online. individu tersebut menjadi kecanduan untuk mengikuti layanan chatroom dan seringkali menjadi terlalu terlibat dalam hubungan pertemanna online atau terikat dengan perselingkuhan virtual

3. Net Compulsions

yang termasuk dalam kategori ini adalah : perjudian online, belanja online, dan perdagangan online

4. Information Overload

informasi yang tersedia di internet menimbulkan perilaku konfulsif

5. Computer Addiction

kecanduan internet yang secara  terus menerus dapat menimbulkan masalah dalam lingkungan kehidupannya.

    Penyebab kecanduan internet

1. mencari kesenangan

2. memiliki mabisi yang tinggi

3. gagal dalam kehidupan nyata

4. intelektualitas tinggi

5. kurangnya perhatian dari orang tua

    Gejala seseorang kecanduan internet

– tidak bisa mengetur waktu untuk online dan untuk kegiatan lain

– lebih senang menghabiskan waktu online daripada waktu bersama keluaraga dan teman

– mengorbankan waktu tidur hanya untuk bisa online

– marah ketika waktu online dibatasi

– tidak bisa mengontrol perilaku termasuk agresif

    Cara Mengatasi Internet Addiction (kecanduan internet)


1. cari tahu masalahnya

jika anda menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah depresi, gelisah atau masalah hubungan bukan internet peleriannya. Memanfaatkan internet sebagai tempat pelarian hanya akan membuat anda semakin kecanduan internet. psikoterapi bisa menjadi alternatif. disana anda akan dapat belajar bagaimana memanage stres yang baik.

2. kenali pemicunya

menjadi seorang pecandu internet tentu karena dipicu sutu hal. cari tahu dan kenali pemicunya. Apakah anda bosan, stres atau kesepian? jika hal tersebut yang menjadi penyebabnya coba buat cara alternatif untuk menghadapi perasaan tersebut. contohnya memperbanyak kesibukan atau berjalan-jalan dengan teman

3. kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet

bagi yang sudah kecanduan dengan internet coba sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan anda bergaul terlalu lama dengan internet. misalnya jika anda biasanya menghabiskan waktu 10 jam untuk berinternet coba kurangi 2 jam saja untuk melakukan hal-hal lain seperti berkumpul dengan keluarga atau mengikuti kegiatan sosial lainnya.

4. ubah pola kebiasaan online

salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan internet adalah denagn  mengubah pola kebiasaan berinternet

5. atur ulang jadwal rutinitas

Jika Anda biasanya memeriksa e-mail pada pagi hari setelah bangun tidur, coba periksalah e-mail tersebut setelah sarapan. Tak adal salahnya menikmati waktu sarapan bersama keluarga karena bisa mempererat keharmonisan hubungan. Jika sepulang dari kantor biasanya Anda langsung nongkrong di internet, tunggulah sampai setelah makan malam. Sambil menunggu makan malam Anda bisa berleyeh-leyeh di sofa sambil mendengarkan musik mungkin?
Mengajak teman yang bisa mengingatkan kita ketika kita tenggelam dalam keasyikan berinternet.
Menaruh komputer dan internet di tempat yang terbuka, juga menghubungkan diri dengan internet ketika berada di tempat publik. Kenyamanan berinternet memang berkurang, tetapi akan mengurangi risiko kecanduan.


sumber :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet

2. http://savinamaharanivajni.blogspot.com/2012/11/internet-addiction-disorder.html

3. http://aditiodoank.wordpress.com/2010/11/24/kecanduan-internet/

4. http://magneticinfo.blogspot.com/2012/03/beberapa-cara-mengatasi-kecanduan.html

5. http://ictwatch.com/internetsehat/2012/07/18/12-gejala-anak-kecanduan-internet/

Tugas 2 Psikologi dan Teknologi Komputer - Psikologi dan Internet dalam Lingkup Intrapersonal

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Intrapersonal
Wildayati Aulia
17515568
2PA11




 A.Peran Sosial

         Peran sosial adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Antara peran dan status sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Tidak ada peran tanpa status sosial atau sebaliknya. Peran sosial bersifat dinamis sedangkan status sosial bersifat statis. 

B. Dampak Negatif Dalam Penggunaan Internet



1. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

2. Carding
Cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

3. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
a. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
b. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
c. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
d. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

4. Beberapa Interaksi remaja dengan internet juga dapat berdampak pada perkembangan aspek emosi yang tidak adekuat. Bila internet digunakan tanpa control yang baik, maka akan menyebabkan tingginya resiko untuk menjadi ketergantungan (addiction).



SUMBER:

http://putriraturetno.blogspot.co.id/2011/11/aspek-psikologis-teknologi-internet.html
http://www.abimuda.com/2015/11/pengertian-peran-sosial-dan-contoh.html